GELAR PRODUK CRAFT dan FASHION ISTIMEWA
DINAS KOPERASI dan UMKM DIY mengadakan Gelar Produk Craft dan Fashion Istimewa. Acara Gelar Produk Craft dan Fashion Istimewa diadakan di PYRAMIDE Jalan Parangtritis BANTUL.
Acara Gelar Produk Craft dan Fashion Istimewa diadakan hari Jumat 22 Maret 2019 dan hari Sabtu 23 Maret 2019.
Gelar Produk Craft dan Fashion Istimewa tersebut memamerkan produk Craft dan Fashion yang ada di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Saya sangat mendukung diadakannya Gelar Produk Craft dan Fashion Istimewa tersebut, karena UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta diberi kesempatan untuk tampil. Jadi UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta tidak hanya pintar membuat produk tetapi juga pintar memasarkan produknya.
Gelar Produk Craft dan Fashion Istimewa tersebut merupakan wujud nyata kolaborasi antara DINAS KOPERASI dan UMKM DIY dan PYRAMIDE serta para UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kolaborasi yang indah sangat diperlukan agar para UMKM di Yogyakarta lebih maju dari hari kemarin.
Lebih lengkap mengenai DINAS KOPERASI dan UMKM DIY serta PLUT (Pusat Layanan Umum Terpadu) dapat diakses melalui link
www.plutjogja.com
http://www.diskopumkm.jogjaprov.go.id
Mari kita kembangkan bersama UMKM di DIY dan Industri Craft dan Fashion agar dapat menjadi berdaya saing baik lokal, nasional dan internasional.
UMKM DIY dapat mengikuti pameran yang ada. Seperti yang saya lakukan.
Saya mengikuti pameran mandiri berbayar di Jogja City Mall dari Kamis 14 Maret 2019 sampai Minggu 17 Maret 2019.
Pameran berlangsung sukses meskipun hujan deras selama 4 hari pameran.
Tujuan utama saya mengikuti Pameran Gelar Produk Investasi Daerah GPKN EXPO 2019 untuk branding produk buatan saya.
Saya membuat kain shibori Jepang dan kain ecoprint daun jati pewarna alam.
Saat pameran saya mengenalkan kepada konsumen keunikan kain buatan saya. Para konsumen terkesima bagaimana daun jati yang biasanya untuk membuat gudeg bisa untuk membuat kain ecoprint pewarna alam.
Gelar Produk Craft dan Fashion Istimewa terdiri dari berbagai stand craft dan fashion unggulan.
ASRI PAMUNGKAS FASHION & CRAFT. Alamat Stand Museum Pyramid Jalan Parangtritis BANTUL.
MBAREP JAYA.Melayani pesanan mukena, jilbab, busana muslim dan baju koko. Alamat Jalan Meiji Km 3 Pasuruan.
PARSAD OFFSET Jalan Sisingamangaraja 99 Karangkajen Yogyakarta
LIA RAJUT JOGJA.Jalan Bentangan RT 51 Argodadi Sedayu Bantul
MULFA ECOPRINT.
MEKAR ABADI Batik, jumputan dan rajut Bantul
DURY COLLECTION melayani jahit gamis, jilbab, permak dll
I WEAR ID. Kebaya dan Daily Outfit.Desa Palbapang Bantul
Sebenarnya produk mereka sudah cukup bagus.Hanya belum semua orang penduduk Bantul dan penduduk DIY yang mengetahui adanya Gelar Produk Craft dan Fashion Istimewa.
Pengunjung yang datang ke Gelar Produk Craft dan Fashion Istimewa baru mereka yang mengikuti lomba foto dan blog yang diadakan DINAS KOPERASI UKM DIY
Agar pengunjung pameran semakin meningkat, promosi perlu digencarkan
Misal melalui iklan radio, iklan di surat kabar yang terbit harian. Promosi jangan hanya lewat instagram, facebook dan website.
Kita harus mengakui belum semua penduduk Indonesia yang melek teknologi. Banyak yang gaptek. Saya sendiri mengakui.Dahulu saya gaptek, baru mempunyai hp jadul. Sering dengan perkembangan jaman saya harus mengikuti jaman. Saya mengikuti pelatihan pelatihan agar saya lebih maju meski umur tidak lagi muda.
Acara Gelar Produk Craft dan Fashion Istimewa diadakan hari Jumat 22 Maret 2019 dan hari Sabtu 23 Maret 2019.
Gelar Produk Craft dan Fashion Istimewa tersebut memamerkan produk Craft dan Fashion yang ada di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Saya sangat mendukung diadakannya Gelar Produk Craft dan Fashion Istimewa tersebut, karena UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta diberi kesempatan untuk tampil. Jadi UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta tidak hanya pintar membuat produk tetapi juga pintar memasarkan produknya.
Gelar Produk Craft dan Fashion Istimewa tersebut merupakan wujud nyata kolaborasi antara DINAS KOPERASI dan UMKM DIY dan PYRAMIDE serta para UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kolaborasi yang indah sangat diperlukan agar para UMKM di Yogyakarta lebih maju dari hari kemarin.
Lebih lengkap mengenai DINAS KOPERASI dan UMKM DIY serta PLUT (Pusat Layanan Umum Terpadu) dapat diakses melalui link
www.plutjogja.com
http://www.diskopumkm.jogjaprov.go.id
Mari kita kembangkan bersama UMKM di DIY dan Industri Craft dan Fashion agar dapat menjadi berdaya saing baik lokal, nasional dan internasional.
UMKM DIY dapat mengikuti pameran yang ada. Seperti yang saya lakukan.
Saya mengikuti pameran mandiri berbayar di Jogja City Mall dari Kamis 14 Maret 2019 sampai Minggu 17 Maret 2019.
Pameran berlangsung sukses meskipun hujan deras selama 4 hari pameran.
Tujuan utama saya mengikuti Pameran Gelar Produk Investasi Daerah GPKN EXPO 2019 untuk branding produk buatan saya.
Saya membuat kain shibori Jepang dan kain ecoprint daun jati pewarna alam.
Saat pameran saya mengenalkan kepada konsumen keunikan kain buatan saya. Para konsumen terkesima bagaimana daun jati yang biasanya untuk membuat gudeg bisa untuk membuat kain ecoprint pewarna alam.
ASRI PAMUNGKAS FASHION & CRAFT. Alamat Stand Museum Pyramid Jalan Parangtritis BANTUL.
MBAREP JAYA.Melayani pesanan mukena, jilbab, busana muslim dan baju koko. Alamat Jalan Meiji Km 3 Pasuruan.
PARSAD OFFSET Jalan Sisingamangaraja 99 Karangkajen Yogyakarta
LIA RAJUT JOGJA.Jalan Bentangan RT 51 Argodadi Sedayu Bantul
MULFA ECOPRINT.
MEKAR ABADI Batik, jumputan dan rajut Bantul
DURY COLLECTION melayani jahit gamis, jilbab, permak dll
I WEAR ID. Kebaya dan Daily Outfit.Desa Palbapang Bantul
Sebenarnya produk mereka sudah cukup bagus.Hanya belum semua orang penduduk Bantul dan penduduk DIY yang mengetahui adanya Gelar Produk Craft dan Fashion Istimewa.
Pengunjung yang datang ke Gelar Produk Craft dan Fashion Istimewa baru mereka yang mengikuti lomba foto dan blog yang diadakan DINAS KOPERASI UKM DIY
Agar pengunjung pameran semakin meningkat, promosi perlu digencarkan
Misal melalui iklan radio, iklan di surat kabar yang terbit harian. Promosi jangan hanya lewat instagram, facebook dan website.
Kita harus mengakui belum semua penduduk Indonesia yang melek teknologi. Banyak yang gaptek. Saya sendiri mengakui.Dahulu saya gaptek, baru mempunyai hp jadul. Sering dengan perkembangan jaman saya harus mengikuti jaman. Saya mengikuti pelatihan pelatihan agar saya lebih maju meski umur tidak lagi muda.
Komentar
Posting Komentar